Di dalam pengembangan kecerdasan dan talenta anak, Berbagai stimulasi perlu dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan otaknya. Salah satunya adalah dengan mendengarkan musik, yang terbukti mempengaruhi perkembangan otak menjadi dewasa nanti. Selama ini orang tua biasanya hanya fokus pada pendidikan formal seperti sekolah untuk kemampuan membaca, menulis, dan berhitung anak. Bahkan, pendidikan seni seperti tari, musik, dan drama juga baik untuk perkembangan otak.

"Mempelajari alat musik yang memerlukan studi dan praktek selama bertahun-tahun, membuat koneksi alternatif dalam otak yang bisa mengimbangi penurunan kognitif dengan usia," tambahnya. "Meskipun banyak penelitian telah dilakukan tentang manfaat kognitif aktivitas musik oleh anak-anak anak-anak, ini adalah studi pertama yang meneliti apakah manfaat dapat bertahan seumur hidup," kata Hanna-Pladdy. Hanna-Pladdy adalah seorang neuropsikolog klinis yang melakukan penelitian bersama dengan psikolog kognitif Alicia MacKay PhD dari University of Kansas Medical Center, Amerika Serikat. Ketiga kelompok peserta penelitian yaitu mereka yang tidak memiliki pelatihan musik sebelumnya, orang-orang yang selama 1-9 tahun belajar musik dan kelompok dengan setidaknya 10 tahun pelatihan musik. Semua peserta memiliki tingkat pendidikan dan kebugaran yang sama dan menunjukkan tidak ada bukti penyakit Alzheimer
Para musisi amatir biasanya mulai memainkan alat musik di sekitar 10 years.More dari setengah dari mereka bermain piano, sementara sekitar seperempat pernah belajar instrumen musik tiup kayu seperti jenis seruling atau klarinet. Sisanya, Master senar alat musik, seperti perkusi atau instrumen kuningan. Peserta musisi yang lebih baik di mendapatkan nilai ujian kognitif yang lebih tinggi, diikuti oleh musisi biasa-biasa saja dan non-musisi, yang akhirnya mengungkapkan tren yang terkait dengan berapa tahun mereka mengejar musik. Musisi yang mencakup andal memiliki skor yang lebih tinggi secara statistik signifikan dibandingkan dengan non-musisi pada tes kognitif yang berkaitan dengan memori visuospatial, penamaan objek dan fleksibilitas kognitif. Selain melalui mendengar CD, Anda dapat membawa bayi untuk belajar di kelas musik. Sumber: Okezone.com
0 komentar:
Post a Comment